Sekapur sirih

JALAN TERANG
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
SELAMAT DATANG DI BLOG PPS.ELANG PERAK RF AL-HIKMAH

Sekapur sirih :

Sejak tahun 2009 Aa Randy merintis perguruan yang diberi nama Elang Perak dengan lokasi pertama di kedaung desa sawah lama. Cikal bakalnya bermula dari kegiatan teman-teman terdekat. Nama Elang Perak sendiri pertama kali bernama Putra Jagad Luwes yang berasal dari bahasa Karan yang berarti putra alam raya dan lembut (putra yang seperti jagad raya) yang kemudian pada 2010 berubah menjadi Elang Perak dikarenakan Putra Jagad Luwes fakum cukup lama. Semula pengikutnya hanya hitungan jari, lalu berkembang menjadi puluhan, ratusan, konon ribuan, Tidak hanya di dalam kota, tetapi meluas hingga ke luar kota seperti Depok, Bekasi, Bogor dan Jakarta sendiri.
Elang Perak adalah sebuah perguruan bela diri yang memadukan antara kekuatan fisik (zahir) dan kemampuan batin (spiritual) kiblat ajarannya tetap pada keyakinan Ahlussunnah Wal Jamaah dengan madzhab fiqihnya Imam Syafi’i.. Aa Elang ini yang dibantu oleh Abah Gusti Jafar salah seorang pembimbing beliau yang sekaligus Guru Besar Padepokan Debus Samudra Banten dimana salah satu tempat beliau menerpah ilmu di tanah pasundan meramu beberapa jurus silat seperti Pencak Silat, Taekwondo, Kungfu menjadi satu aliran yang disebut sebagai Kilat Baja, sebuah gaya jurus tangan kosong yang mengartikan secepat kilat sekuat baja. Jurus itu kemudian dikombinasikan dengan daya-daya ilahiyah dengan merujuk ayat-ayat Al-Qur’an yang mesti dibaca setelah shalat. “Hal itu dilakukan sehingga mereka juga terikat dengan shalat,” tandas Aa ini. Selain itu ada ritual, tirakat/puasa dan mandi kembang. Untuk menguasai dasar-dasar ilmu tersebut dibutuhkan waktu selama enam bulan. Jika ingin naik peringkat ke tingkat guru, dapat memakan waktu tiga hingga empat tahun. Setelah itu barulah bisa merekrut murid sendiri. “Semua proses itu tidak dipungut biaya,” Tambah pemuda yang dikenal wibawa, sederhana dan pandai bergaul ini. Pengagum sahabat Rosul Sayyidina Ali & Sunan kalijaga ini menandaskan, bahwa Al-Qur’an punya banyak dimensi. Salah satunya adalah segi supranatural atau jalan Islam tauhid. Jika digali dan diamalkan secara sungguh-sungguh, maka akan memunculkan kekuatan supranatural yang maha dahsyat, yang di luar jangkauan akal sehat manusia. Di antaranya kemampuan kekebalan tubuh terhadap berbagai senjata tajam, senjata api, membuka aura, energi gaib, menolak segala jenis santet, mampu berkomunikasi dengan alam gaib, dan segala hal yang menyangkut solusi persoalan hidup. Semua itu bias didapat jika seorang murid mampu menjalankan lelaku yang telah diajarkan, serta menjauhi semua hal yang dilarang agama. Jumlah murid Elang Perak yang terus membludak membuat Elang Perak merasa perlu untuk memiliki peraturan tamabahan. Sebab latar belakang mereka berbeda-beda. Ada dari securiti, pedagang, pengusaha, karyawan dan anak-anak remaja. Selain semua murid harus teguh menjalankan syariat Islam dan rukun iman. Mereka tak boleh mabuk-mabukan, berjudi, dan main perempuan. Jika pantangan ini dilanggar, ilmu yang pernah dipelajari akan luntur, bahkan sirna. Hanya saja dari sekian banyak orang yang menjadi muridnya, ada saja yang melanggar. Sekitar 36 orang pernah dipecat Aa karena menerjang aturan yang digariskan. Berzinah, mabuk-mabukan dan memekai narkoba.



By : - Andhika yogi darmawan (cabang pondok cabe) - Bambang nur abdillah (cabang pamulang)