Rabu, 21 November 2012
SELUK BELUK KUNDALINI
SELUK BELUK KUNDALINI
1. PENGERTIAN KUNDALINI
Kundalini adalah sebuah kekuatan dalam tubuh/batin yang dapat memberikan kekuatan fisik yang luar biasa pada seseorang kundalini. Kundalini berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti “Gulungan” Dalam keadaan tidak aktif (“tidur”), kundalih ini dalam bentuk gulungan tiga sertengah lingkaran dibawah tulang ekor.
kundalih ini akan merambat dari tulang ekor melalui tulang punggung . saat kebangkitannya, naik menuju cakra mahkota. Jalurnya : dari cakra dasar menuju cakra sex, menuju cakra pusar ke cakra solar plexus, ke cakra jantung, cakra tenggorokan, ke cakra ajna (mata ketiga), dan berakhir dicakra mahkota.
Saat merambat keatas kundalini seacara otomatis akan melakukan pembersihan dicakra – cakra yang dilewatinya. Pembersihan tersebut akan menyapu kotoran – kotoran dan karma seseorang. Bila kundalih telah sampai ke puncak (cakra mahkota) maka orang tersebut telah sampai ketingkat pencerahan. Untuk pada tingkat pencerahan ini, setiap orang berbeda-beda dalam masa pencapaiannya : ada yang memakan waktu sangat lama (dalam bilangan bulan/tahun), namun ada pula yang sangat singkat.
Kundalih ini memasuki tubuh saat cabang bayi atau janin berusia 2-3 bulan dalam kandungan ibunya. Jalur utama tempat lewatnya kundalini disebut sushuma.
sushuma ini terletak ditengah tulang punggung.
2. TENTANG IDA DAN PINGALA
IDA adalah nadi pada jalur kiri sushuma dari tulang punggung, ida dijalur kiri sushuma ini mengandung unsur dingin. Jalur ini biasa disebut jalur bulan. Saat berada dibagian belakang kepala (dibelakang cakra ninja – mata ketiga) jalur atau nadi ida ini mengarah bagian kanan. Jalur ida tidak secara tegas mempunyai lurus keatas, melainkan berbelok – belok ke bagian – bagian tertentu dalam tubuh sampai akhirnya mengarah ke kanan saat dibelakang cakra ajna tersebut. Bila tenaga kundalini terlalu panas, maka hal itu adalah bukti bahwa jalur ida tidak terbuka. Ujung jalur ida adalah ditulang ekor sebelah kiri. Pembersihan pada jalur ida ini dilakukan pertama kali dengan cara menghangatkan nya.
Cara Membersihkan Jalur IDA (Jalur Dingin) ini adalah sebagai berikut:
A. Duduk meditasi, pernapasan teratur, rileks dan tenang.
B. siapkan tiga batang lilin : satu diletakan disebelah depan tangan kiri (menghadap keatas), satu diletakan di punggung sebelah kiri belakang, dan satu dipegang dengan tangan kanan, untuk digerakan searah jalur ida.
C. Lilin yang ditangan kanan mulai digerakan dari ujung kiri tulang ekor (bawah) kearah atas. Saat lilin mencapai telinga kiri , lilin digerakan melintasi kepala kearah kanan , karena nadi ida beputar kearah kanan tubuh setelah mencapai cakra ajna. Setelah lilin mencapai telinga kanan, lilin digerakan kebawah mengikuti jalur yang sama seperti pada saat naiknya. Penyapuan dari bawah keatas dan sebaliknya adalah satu siklus. Ulangi sebanyak tujuh siklus. Jarak lilin dari tubuh sebaiknya 20-30cm atau melihat panas nyala lilin.
Pingala adalah nadi pada jalur kanandalam sushuma ditulang punggung jalur ini mengandung unsur panas, biasa disebut jalur matahari. Meski jalur ini saling bersilangan dengan jalur ida dibeberapa bagian tubuh, saat bertemu dari cakra ajna belakang, jalur ini mengarah kebagian kiri. Nadi pingala sebagai jalur panas perlu dibersihkan melalui mendinginkan nya. Pembersihan jalur ini jauh lebih mudah dari pada pembersihan jalur ida
Cara Membersihkan Jalur Pingala Adalah Sebagai Berikut:
A. Siapkan air dingin (tak perlu air matang) satu baskom atau ember.
B. Berilah air itu dengan garam secukup nya aduklah secukupnya pula.
C. Rendamlah dua kaki sampai diatas mata kaki, dengan posisi kedua tangan menghadap keatas yang diletakan diatas paha dan lakukan meditasi secukupnya, mata terpejam. Visualisasikan energy air membersihkan seluruh nadi pingala.
D. Lakukan meditasi sampai merendam dua kaki selama 20 – 30 menit.
E. Setelah selesai cucilah dua kaki dengan air bersih.
F. Buang air garam sisa rendaman tadi ke kloset/WC . jangan gunakan untuk KEPERLUAN LAIN APAPUN semisal menyiram tanaman mebasuh tangan mencuci tangan dan sebagai nya. Air tersebut sangat berbahaya mengandung energy sangat kotor
3. SISI POSITIF DAN NEGATIF KUNDALINI
A. SISI POSITIF KUNDALINI
Kundalini memberikan kekuatan dan peningkatan fisik, spiritual, dan energy khusus pada seseorang melalui pembersihan ida, pingala, cakra. Peningkatan kekuatan khusus ini dapat berupa seseorang mempunyai kelebihan Clairvoyance (pengilahatan tak terbatas dimasa lalu, sekarang dan yang akan dating) Clairaudience (Pendengaran ghaib tak terbatas atas ruang dan waktu), Psychometry (kelebihan khusus melihat suatu peristiwa ghaib pada benda yang disentuh), dan kelebihan lain seperti menari sukma, meraga sukma, dan sebagainya.
Dengan pembersihan jalur nadi ida, pingala dan cakra yang berhasil, seseorang akan mencapai pencerahan bahkan penerangan. Pencerahan adalah pencapaian tingkat khusus yang diperoleh seseorang bila orang tersebut berhasil sampai kesadaran sejati. Kesadaran sejati pasti diperoleh bila seluruh cakra dibuka secara penuh dan sempurna. Penerangan adalah suatu tataran khusus, dimana seseorang telah sempurna keterbukaan ida, pingala, dan cakranya sehingga kesadaran sejati dirinya telah bersatu dengan roh illahi dan alam semesta. Tataran penerangan adalah saat karma telah tertebus dari segala hutang – hutang nya dalam berbagai kehidupan.
B. SISI NEGATIF KUNDALINI
Dalam kondisi dan keadaan tertentu dan pada orang tertentu, pembersihan tenaga kundalini akan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan antara lain : tulang – tulang dapat bergeser dari tempatnya, sakit kepala berlebihan, stress, tertekan, timbulnya penyakit – penyakit aneh dan lainnya.
Oleh suatu keadaan tertentu, kebangkitan kundalini dapat menyebabkan seseorang menjadi gila (Hilang ingatan dari hidup menjadi Labil)
4. TENTANG CAKRA – CAKRA
Dijalur utama sushuma terdapat cakra – cakra. Cakra adalah kata yang berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti “roda”. Disebut roda karena bila dilihat dari depan terlihat seperti roda yang berputar. Gambaran tersebut timbul karena cakra sesungguhnya terdiri atas beberapa lembaran daun. Jumlah lem baran daun ini disetiap cakra berbeda- beda. Cakra ini slalu berputar kuat bila kekuatan seseorang dalam keadaan baik, dan cakra berputar lemah bila si empunya dalam keadaan sakit atau lemah. Jumlah cakra diseluruh bagian tubuh adalah 365 buah. Cakra di seluruh tubuh terdiri atas cakra utama, cakra biasa dan cakra mini. Cakra utama terdiri atas :
· Cakra dasar (mooladhara) terletak diujung tulang ekor
· Cakra sex (swasdisthan) terletak di kelamin
· Cakra pusar (nabhi) terletak di pusar
· Cakra jantung (visnhu) terletak ditangah tengah dada, diantara 2 putting susu.
· Cakra tenggorkan (vissuduhi) terletak ditenggorokan.
· Cakra mata (agnya) terletak diantara 2 alis mata.
· Cakra mahkota (sahasrara) terletak di ubun ubun.
Selai cakra cakra utama diatas, dalam tubuh terdapat beberapa cakra khusus, selain cakra biasa dan cakra mini, yaitu :
· Cakra kening terletak dikening
· Cakra solar plexus depan terletak diulu hati/diafragma.
· Cakra solar plexus belakang terletak di atas punggung
· Cakra jantung belakang terletak diantara bawah tulang belikat kiri.
· Cakra meng – mein terletak dibagian punggung.
· Cakra limfa terletak dibagian rusuk bawah kanan.
Cakra cakra biasa dalam tubuh banyak terletak di :
· Cakra telapak tangan.
· Cakra telapak kaki.
Cakra cakra mini dalam tubuh terletak di :
· Setiap ujung ujung jari tangan.
· Setiap ujung ujung jari kaki.
Selain cakra diatas, terdapat pula cakra pendamping. Cakra pendamping ini terdapat di setiap cakra utama, cakra biasa, dan cakra mini. Cakra pendamping ini bisa terletak di kedua sisi dan sekeliling cakra yang didampingi.
Cakra dapat mengalami beberapa situasi dan kondisi,yaitu :
· Tertutup, bila cakra mengalami banyak hambatan karena disebabkan karena kondisi fisik, mental, emosional, dan karma si penggunanya.
· Tidak aktif bila cakra berada dalam situasi ketidak seimbangan emosi, mental, dan karma si penggunanya, meskipun tidak separah pada cakra yang tertutup.
· Terbuka bila cakra dalam kondisi sehat/fit karna si penggunanya dalam keseimbangan mental, emosional dan karma yang positif. Cakra berputar ke kanan, bila mengeluarkan energi yang positif dan cakra berputar ke kiri bila cakra tersebut mengeluarkan energi negatif.
· Aktif bila cakra aktif berputa ke kanan. Pemilik cakra ini dalam keseimbangan energi (jalur ida dan pingala) yang normal dan baik. Kondisi psikis si pemilik dalam keadaan prima.
5.WARNA DAN MATERI TUBUH CAKRA CAKRA
· Cakra dasar diasosiasikan berwarna merah muda, mempunyai 4 lembar daun yang berputar. Cakra ini adalah pusat energy dari tubuh fisik, kehidupan materi dan keinginan untuk hidup. Bila cakra ini aktif dan terbuka maka si pemilik cakra akan energik, aktif, dan trengginas. Sebaliknya bila cakra ini lemah maka si pemilik cakra menjadi pemalas.
· Cakra sex diasosiakan mempunyai warna orange dan mempunyai 6 lembar daun yang berputar. Cakra ini berhubungan dengan daya cipta kasar dan reproduksi, dan berpengaruh dengan kondisi seksual seseorang. Cakra seks berkait dengan cakra tenggorokan (daya kreasi seseorang).
· Cakra pusat diasosiakan dengan warna kuning keemasan. Cakra ini adalah pusat energy vitalitas seseorang.dan member energy pada usus besar dan usus kecil. Bila cakra ini kotor, maka si pemilik cenderung selalu merasa tidak puas atas apa yang dimilikinya. Cakra ini memberikan pula kepekaan intuitif terhadap kehadiran makhluk makhluk eterik (makhluk gaib, tempat angker dll)
· Cakra jantung diasosiasikan dengan warna merah muda dan hijau. Cakra ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan spiritual. cinta kasih, rasa kemanusiaan seseorang dapat diukur dari keberhasilan dari kemurnian cakra ini.cakra ini berkait dengan cakra solar plexus kotor dan terumbat cenderung mempunyai ambisi berlebuhan dan tidak terkendali
· Cakra tenggorokan diasosiakan dengan warna biru muda, dan merupakan pusatpenciptaan daya krasi, imajinasi, dan kekayaan sesorang. Cakra ini memberikan energy kepada kelenjar tyroid dan pharatyroid.
· Cakra mata ke tiga memberikan energi kepada mata, hidung, dan kelenjar pituitary. Cakra ini memberikan kepada energy pewaskitaan (keaktifan indra ke enam). Pada cakra ini terdapaat akar cakra yang bernama rudra. Cakra mata ke tiga merupakan titik pemusatan perhatian dan pengatur cakra cakra lain.
· Cakra mahkota yang berada di ubun – ubun ini adalah pusat ketinggian spiritual pemiliknya. Cakra ini paling mudah ditembusi cahaya dari alam semesta dan cahaya illahi. Pemilik cakra ini akan banak mengetahui rahasia alam dan ilmu ilmu tuhan bila cakranya telah terbuka penuh dan sempurna. Terbentuknya cakra mahkota dirasakan seperti denyut kecil, ubun ubun menebal, dan rasa semilir angin, disekitar ubun ubun/atas kepala.
6.BEBERAPA CARA UNTUK MEMBANGKITKAN KUNDALINI
A.persiapan awal
· Peredaran dan sirkulasi peredaran darah dan energy lancer melalui olahraga. Dengan olahraga seluruh sendi, nadi, dan kelenjar akan berada siap mengingat energy energi negative terbuang melalui olahraga tersebut.
· Menyipkan kondisi mental, emosional, dan spiritual sebaik baiknya. Dengan kesiapan tersebut maka proses pembangkitan kundalini akan berjalan lancer. Pembangkiini dapat dilktan kundalini akan menjadi masalah bila kondisi seseorang berada dalam ketidakstabilan.
· Menyiapkan diri secara khusus sesuai kepercayaan/agama yang akan membangkitkan kundalini nya. Persiapan khusus dapat berupa :
Ø Berdoa menurut agama atau kepercayaan nya
Ø Mandi dengan air garam,ingat garam adalaha zat yang mampu mengikat atau membuang energy – energy negative dalam tubuh.energi (sisa) nuklir pun di ikat dengan garam dan garam mampu menyegarkan lubang pori – pori
Ø Mebersihkan kotoran energy ditulang punggung. Cara ini dapat dilakukan dengan system visualisasi : Hirpulah udara dengan hidung dan bayangakan sinar terang benderang maasuk ke paru – paru. Giringlah cahaya murni diparu – paru itu dibawah perut, terus ke kelamin terus ke tulang ekor.saat mengeluarkan nafas. , ajak lah cahay itu naik melalui tulang punggung, naik ke cakra ming-mien, cakra jantung belakang, tengkuk, ke cakra mahkota dan teruskan ke wajah untuk berakhir di hidung melalui hembusan.saat mengeluarkan nafas tersebut, bayangkan cahaya putih itu membuang seluruh kotoran mongering ditubuh. Lakukan siklus ini berkali – kali minimal 50 kali.
Membersihkan cakra – cakra ditubuh,dengan cara :
· Mengingat cakra adalah pintu keluar masuk nya energy eterik ditubuh, maka cakra harus dibersihkan dari unsur – unsur energy kotor .
· Cakra yang belum dibangkitkan nya kundalini seseorang dipastikan cakra tersebut masih tertutup,untuk itu perlu dibuka dan dibersihkan
· Khusus untuk cakra dasar, lakukan dengan cara hiruplah udara kemudian diletakan di paru – paru giring kedua paha kelutut kekedua betis turun ke kedua telapak kaki. Saat mengiring energy darei paru – paru bayangkan sinar merah menyala. Sinar itulah yang memaksa energy kotor. Lakukan sepuluh detik
· Lakukan pembersihan cakra untuk cakra seks. Hiruplah udara dan simpan di paru – paru bayangkan warna oranye masuk ke kelamin, giring ke cakra pusar, dan berakhir ke cakra jantung. Saat dicakra jantung, buanglah energy kotor. Lakukan sepuluh detik.
· Pembersihan dicakra pusar dengan cara diatas. Hadirkan warna kuning untuk membuang energy negative melalui bagian bawah perut. Lakukan sepuluh detik
· Pembersihan cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, hadirkan warna lembayung muda. Cakra mahkota, hadirkan cahaya putih atau kuning keemasan.
· Bebaskan diri dari makanan dengan efek yang sangat sensitive pada tubuh atau minuman alcohol yang dapat menggangu proses pembakitan kundalini.
A. Pembangkitan Kundalini
Pembangkitan kundalini dapat di lakukan dengan berbagai cara. Secara prinsip, pengertian “pembangkitan” kundalini adalah proses dibuka nya energy khusus dalam diri seseorang yang telah lama tertidur. Proses pembukaan energy kundalini ini adalah suatu upaya agar kundalini seseorang yang terletak di tulang ekor (dibawah pusar) mennjadi aktif, terbuka dan energik, dimana dengan keaktifan dan terbuka nya kundalini itu tataran dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut :
A). Melalui Guru Prana/ Tenaga dalam/ Meditasi
Seorang guru prana/tenaga dalam/meditasi maupun ulama/ustadz/spiritualis/pendeta yang amat faham dan mengerti seluk beluk meditasi/kundalini/prana atau tenaga dalam dapat “membangkitkan” kundalini seseorang dengan metode khusus yang dapat di pertanggung jawabkan baik dari segi metodologis dan haasil pembangkitan nya. ‘jam terbang’ dan pengalaman seorang ahli ini lebih dahulu sudah teruji dengan berbagai syarat, pengakuan masyarakat, dan hasil pembangkitan nya benar – benar mendatangkan perubahan – perubahan khusus (positif) bagi yang di bangkitkan. Minimal seorang pembangkit kundalini faham betul dengan berbagai idiom, teori, dan pengertian tenaga dalam, prana, meditasi, apana, cakra, nadi kelenjar, fungsi doa, fungsi makanan bagi tubuh, dan lain sebagainya.
Pembangkitan model seperti ini dapat dilakukan secara langsung, ahli pembangkit melakukan kontak langsung dengan orang yang akan dibangkitkan. Cara pembangkitan dapat melalui :
· Menempelkan tangan dicakra mahkota, cakra ajna, cakra pusar atau cakra lain yang di anggap perlu.
· Menepuk pundak punggung atas punggung kepala bagian atas .
· Mencubit bagian tubuh tertentu dari orang yang dibangkitkan.
· Menyalurkan energy khusus melalui bagian lambaian tangan, sapaan halus : yang memungkinkan orang yang dibangkitkan tidak menyadari bahwa dia sedang dibangkitkan.
B). Melalui pembangkitan jarak jauh
Pembangkitan jarak jauh dilakukan oleh seseorang yangb ahli dalam bidang kundalini, prana, apana, tenaga dalam : yang memastikan dia mampu menyalurkan energy khusus nya pada orang lain, terutama dalam kaitan membangkitkan energy kundalini seseorang. Pembangkitan jarak jauh dilakukan melalui komunikasi visual – non visual yang dilakukan secara tidak langsung atau kesepakatan yang dapat juga dilakukan melalui fhoto, potongan kuku, identitas pribadi dan lain lain.
C). Melalui pembangkitan sendiri
Pembangkitan sendiri dapat dilakukan oleh diri sendiri sebatas orang yang akan melakukan nya dianggap mampu. Pembangikitan melalui diri sendiri ini memang menyulitkan dan cenderung memakan waktu lama, terkecuali bila ada seseorang pembimbing/ guru/ahli yang memandu proses nya. Pembangkitan diri sendiri ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
· Duduk meditasi, nafas teratur, dan tubuh rileks
· Nafas ditark dalam – dalam, ditekan kebawah perut, dan tahan.
· Seluruh otot disekitar kelamin dan anus ditarik kuat – kuat keatas, nafas ditahan Sambil menahan nafas, prana ditarik kebawah jantung ke dalam bawah pusar. Tenaga dan kontraksi otot disekitar kelamin dan anus dipadukan dengan tenaga dari bawah jantung tersebut, ditekan kebawah lagi ke tulang ekor, tempat bersemayam kundalini.
· Proses diatas dilakukan dengan satu tarikan nafas, bila dirasa cukup, kendurkan seluruh kontraksi, dan diakhiri dengan perlahan.
· Lakukan proses diatas berkali- kali secara rutin dan dalam waktu yang lana : 1 – 3 bulan berturut – turut.
Pembangkitan sendiri dapat juga dilakukan melalui melihat fhoto sang guru si pembangkit sendiri. Berkominkasilah dengan batin sang guru dan yakinkan diri sendiri bahwa sang guru pasti hadir dihadapan nya (secara ghaib). Buang rasa ragu dan was- was dalam melakukan pembangkitan sendiri dengan cara ini.
Cara mudah nya adalaha sebagai berikut :
· Bermeditasi, nafas teratur, tubuh rileks.
· Visulisasikan sang guru pelah klumbangkitan sendiri pasti hadir dalam proses pembangkitan.
· Saat menarik nafas, hadirkan cahaya warna merah muda ke cakra jantung. Tariklah cahaya itu melalui itu melalui punggung ke pusat kundalini (diantara anus dan alat kelamin)
Bayang kan cahaya itu membangunkan kundalini yang masih tertidur pulas. Saat itu, cepatlah minta bantuan sang guru untuk bersama – sama ikut membangunkan. Saat minta bantuan, letakan fhoto sang guru dan usap – usap lah dengan batin berkata meminta bantuan pembangkitan.
· Tahan lah nafas secukup nya dan teruslah berupaya agar gulungan kundalini terbuka lakukan proses ini tiga kali ingat, saat mengeluarkan nafas, tarik lah tenaga kundalini melalui cakra pusar bagian belakang sampai ke cakra mahkota.
7. TANDA – TANDA BANGKITNYA KUNDALINI
· Sering flu atau demam untuk jangka waktu yang singkat atau lama
· Emosi menjadi kurang stabil
· Bunyi mendengung ditelinga
· Otot menjadi keram mendadak
· Getaran tak sengaja di seluruh tubuh
· Getaran panas dingin , panas dingin, dibagian tertentu tubuh
· Panas atau dingin dibagian tulang punggung
· Alat pencernaan agak terganggu: bisa sulit makan atau keinginan untuk makan terus
· Tubuh terasa ingin selalu bergerak
· Jadwal makan dan tidur terganggu
· Menjadi sulit berkonsentrasi
· Dapat tertawa dan menangis secara mendadak
· Munculnya ras kreatifitas dan daya cipta baru secara spontan
· Urat – urat kaki dan tangan terasa kaku dan tebal
· Emosi dan mental menjadi lebih spiritualistis
· Daya ingat spontan hilang dan perasaan seperti melayang – laying
· Rasa dingin diseluruh permukaan kulit
· Daya was kita ( indra keenam ) meningkat secara tidak sengaja
· Rasa berdenyut, semilir, dan menebal di ubun – ubun ( cakra mahkota )
· Perasaan kadang – kadang menjadi sangat sensitive atau peka oleh keadaan lingkungan sekitar
· Mental menjadi lega dan bertambah dengan tuhan
· Tubuh dapat bergerak – gerak sendiri, saat meditasi atau tidur
· Dan berbagai perasaan lain yang kebanyaakan pada masing – masing orang berbeda – beda tanda kebangkitan nya
8. CARA MEMBERSIHKAN TULANG PUNGGUNG DENGAN ENERGY KUNDALINI
a) Sushuma, yang terletak di sepanjang tulang punggung, mutlak perlu di bersihkan guna aktif dan lancarnya perjalanan kundalini dari pusat kundalini tulang ekor ke cakra mahkota atau cakra – cakra lain.
b) Sushuma,yang merupakan pusat penyimpanan karma seseorang dan biasanya karma adalah akibat interaksi dalam berbagai kehidupan, maka pembersihan rtulang punggung (tempat nya sushuma) benar – benar terjaga.
B. Cara membersihkan tulang punggung dengan kundalini adalah sebagai berikut :
Ø Mengaktifkan pompa tulang ekor dengan cara mengadakan pengurutan ringan dititik – titik tulang ekor. Ada 8 titik kecil di ujung tulang ekor. Pengurutan dnegan pemutaran searah jarum jam di daerah tersebut
Ø Mengaktifkan pompa belakang kepala di daerah ini adalah 5 cm dibawah ubun – ubun bagian belakang. Lakukan pengurutan ringan di daerah itu searah jarum jam. Dengan pengurutan itu, tenaga dari tulang belakang tertarik keatas dan masuk ke kepala
Ø Menarik kepala, dua lengan dan tubuh kebelakang hingga tubuh merenggang kebelakang. Pertahankan kurang lebih 5 – 10 menit dalam posisi tersebut. Visualisasikan energy – energy negative tersembur keluar melalui pori – pori dibagian kulit belakang. Kemudian kepala,dua lengan,dan tubuh lengkungan kedepan. Kepala merunduk dan dua tangan saling menggenggam rapat di depan. Usaha dagu menyentuh dada. Pertahankan posisi ini secukup nya. Visualisasikan seluruh energy kotor tersembur keluar melalui pori – pori kulit bagian depan
Selain cara – cara diatas dapat juga dilakukan cara sebagai berikut :
Ø Mintalah tolong kepada teman yang menguasai prana. Mintalah bagian tulang punggung disapu dengan telapak tangan teman tersebut. Ini adalah teknik penyapuan prana.
Ø Melakukan visualisasi cahaya putih kuat masuk nya daerah tulang punggung. Cahaya putih memenuhi daerah tulang punggung dan energy kotor daerah itu terusir keluar.isilah tulang punggung dengan chaya putih murni tersebut.
Ø Memvisualisasikan energy kundalini mendorong keluar energy negative ke permukaan kulit. Energy kotor bayangkan seperti menggelembung di seluruh permukaan kulit aliran cahaya kuning ke emasan membakar gelembung – gelembung tersebut sampai lenyap dan terusir dari seluruh permukaan kulit
Ø Mandi dengan air garam, bayangkan energy – energy kotor didorong keluar oleh energy kundalini. Ikatkan energy kotor itu ke air garam dan menyirami permukaan kulit. Energy kotor terusir bersama air – air garam tersebut.
9. MEMBERSIHKAN DADA, LEHER, DAN KEPALA DENGAN ENERGI KUNDALINI
A. MEMBERSIHKAN DADA
Ø Bermeditasi dan tariklah nafas sedalam dalamnya
Ø Visualisasikan cahaya biru masuk kedalam paru paru dan dada. Bakarlah energy kotor dalam dada dan hembuskan nafas kuat kuat sambil bayangkan seluruh kotoran terbuang.
B. MEMBERSIHKAN LEHER
Ø Bermeditasi, kosongkan pikiran, lidah diguling kelangit langit mulut.
Ø Bayangkan cahaya birru laut memasuki leher dan memenuhi seluruh leher. Usirlah energy energy kotor di leher. Giring cahaya masuk ke cakra mahkota dan cahaya keluar dari cakra tersebut.
C. MEMBERSIHKAN KEPALA
Ø Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran.
Ø Masukan cahaya putih memenuhi seluruh isi kepala. Usir energy kotor dalam kepala. Saat proses ini berlangsung, urutlah garis garis tengkorak dengan pengurutan ringan.
Ø Jalur pengurutan :
· Melintang dibagian kepala depan
· Membujur ditengah (kedepan//kebelakang)
· Melintang dibagian kepala dibelakang atas
10. MEMBERSIHKAN ORGAN SEX, PERUT, DAN SOLAR PLEXUS DENGAN TENAGA KUNDALINI
- Berbaring dilantai beralaskan yang tidak begitu lentur, agar punggung tetap lurus. Tenangkan pikiran.
- Rapatkan ke dua kaki, lurus, kemudian dua kaki angkat lipat. Tempelkan kedua lutut sampai menyentuh dada. Bokong tetap menyentuh lantai.
- Tegangkan otot otot seoptimal mungkin. Turunkan dua kaki secara perlahan hingga menyentuh lantai, punggung selalu lurus. Anggota tubuh lain tetap santai
- Tariklah nafas sekuatnya dan bayangkan cahaya memasuki perut organ seks dan daerah solar plexus.
- Sambil mengeluarkan nafas, tariklah seluruh tenaga kundalini keatas hingga melewati cakra mahkota. Lakukan ini 10 kali ulangan, dalam keadaan otot –otot perut tetap dikencangkan
11. MEMBERSIHKAN AURA DENGAN TENAGA KUNDALINI
A. Ada beberapa cara membersihkan aura yaitu:
- Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran
- Bayangkan cahaya disekitar tubuh kita mengembangkan sejauh – jauh nya
- Bila bermeditasi diruangan, bayangkan ujung – ujung cahaya itu menyentuh dinding – dinding ruangan.
- Bayangkan cahaya tubuh kita tersebut makin bersih ( bersinar kuat ) dan bayangkan cahaya tersebut makin kuat sinar nya
B. Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran
- Bacalah doa atau wirid atau mantra khusus yang berisi permohonan kepada tuhan agar cahaya tubuh kita makin kuat sinar nya
Doa dibawah dapat dibaca :
“ ya tuhan berilah cahaya pada hatiku, pada mulutku, pada mataku. Pada pendengaranku, cahaya disebelaha kanan ku, sebelaha kiriku, sebelah depanku, sebelah depanku, atas tubuhku,bawah tubuh ku, dan berilah dan perkuatlah seluruh cahaya pada seluruh tubuhku,amin… “
Bayangkan cahaya kuat memasuki seluruh pori – pori bayangkan cahaya itu mencuci cahaya yang sesudah ada sekaligus memperkuatnya.
12. MEMBERSIHKAN NADI DAN KELENJAR DENGAN TENAGA KUNDALINI
A) MEMBERSIHKAN NADI
Ø Meditasi, tenangkan pikiran
Ø Bayangkan seluruh nadi diseluruh tubuh terang benerang oleh sinar putih
Ø Baying kan seluruh nadi menjadi lebih lancer, aktif, dan kuat oleh tenaga cahaya putih tersebut
B) MEMBERSIHKAN KELENJAR
- Meditasai, tenang kan pikiran
- Bayangkan cahaya masuk melalui seluruh kelenjar dan bekerja mengaktifkan kelenjar – kelenjar di seluruh tubuh.
13. PENYERAPAN TOTAL ENERGY LANGIT DAN INTI BUMU (GROUNDING)
Teknik grounding adalah sebagai berikut :
- Meditasi, pernafasan teratur, tenangkan batin
- Bayangkan cahaya putih atau kuning ke emasan masuk ke kepala melalui cakra mahkota yang terbuka seperti mekar nya bunga teratai
- Cahaya tersebut digiring melalui cakra mata ketiga dan memekarkan pintu cakra seperti mekarnya bunga teratai. Giringlah terus cahaya itu
- Untuk membuka cakra tenggorokan, cakara jantung, cakra solar plexus, cakra pusar, cakra seks, dan cakra dasar.
- Cahaya dari cakra dasar tersebut giringlah memasuki bumi sampai kelapisan paling inti (inti bumi)
- Inti bumi akan berterima kasih dengan memancarkan cahaya hijau dan giringlah cahaya hijau itu naik ke atas tubuh dan bertemu cahaya dari langit (yang sudah ada dalam tubuh)
- Lakukan terus menerus proses tersebut secukupnya, sehingga pertemuan dua energy (dari langit dan bumi) tersebut terus menerus dalam tubuh
14. MEMBUANG KARMA NEGATIF DALAM TUBUH DENGAN TENAGA KUNDALINI
A. Dalam tubuh terdapat akar – akar karma yang tak terhitung jumlah nya, akar – akar karma menyebar keseluruh tubuh dari kepala sampai ujung kaki
B. Karma adalah produk buatan seseorang yang merupakan efek interaksi seseorang karena aktifitasnya bersinggungan dengan banyak makhluk tuhan lain dalam hidupnya. Karma tersebut dapat berupa karma positif (hasil perbuatan baik) dan karma negative (perbuatan buruk). Karma adalah sunahtullah yang diciptakan tuhan yang pasti mengenai atau mendatangkan efek bagi si pelaku,bila baik disebut pahala, bila buruk disebut dosa. Karma ditanggun sendiri oleh pelaku. Setiap karma harus ditebus oleh si pelaku dalam kehidupan roh nya,meskipun itu harus menanggung nya dalam beberapa kehidupan. Bila roh telah sempurna dalam penembusnya maka sempurna lah atau suci lah roh tersebut, untuk kembali ke penciptanya dengan menikmati kehidupan surge, karma dapat menentukan dirinya kedalam berbagai jenis penyakit, penyakit hasil karma dapat berbentuk penyakit fisik dan non – fisik. Seluruh hasil panen karma dapat berupa ketentraman hidup,kekayaan,kemuliaan,keistimewaan,charisma, wibawa, dan mulianya keturunan (karma positif), dan dapat berupa sulit hidup, kemiskinan, cemoohan, kekecewaan, sakit tak terobati, sulit jodoh, sulit rejeki, sial sangkakala, dan sebagainya (karma negative) kebaikan dan keburukan seseorang pasti akan mendatangkan buah perbuatan nya sendiri sesuai pepatah “ SIAPA MENANAM IA AKAN MENGETAMNYA”
C. Teknik memberantas akar – akar karma adalah sebagai berikut:
- Membaca doa,atau mantra atau wirid yang berisi doa permohonan pengampunan dosa,doa yang dibaca dengan serius dan sepenuh hati akan mendatangkan energy khusus dalam batin dan energy inilah yang membakar karma – karma negative seseorang.
- Berbuat baik, mulia , dan menolong sesame makhluk tuhan. Perbuatan baik yang diberikan kepada manusia, jin, malaikat, bintang dan pohon atau makhluk lain dipastikan akan mendatangkan energy yang membakar akar – akar karma tubuh.
- Membuang akar – akar karma denga teknik menyapu yang terkena akar akar karma. Bayangkan selama menyapu,akar akar karma terusir keluar dari tubuh dan letakan pada air bergaram. Garam dan air itulah yang akan mengikat karma
15. TEKNIK MENGHINDARI PENYEDOTAN TENAGA OLEH ORANG LAIN
A. Energy seseorang bisa bertambah besar dan bertambah kecil karena mendapat suplai gratis dari seseorang yang lebih baik energy nya, atau energy seseorang tersedot dengan gratis pula karena energy nya lebih kecil atau lemah dari energy si penyedot
B. Proses penyedotan tenaga atau mlik seseorang adalah karena tali karma yang terjulur secara otomatis, dan sunahtullah bila dua orang atau lebih berinteraksi baik dengan sengaja maupun tidak
C. Cara menghindarkan diri dari tersedotnya energy kita dari pihak lain dapat dilakukan dengan cara:
- memutuskan tali karma yang secara sunahtullah telah ada, yang menghubungkan kita dengan seseorang tersebut memutus tali itu, cukup dengan visualisasi batin. Silakan menggunakan gerakan tangan kita memotong kebawah kedepan tubuh kita dengan visualisasi kita memotong tali ghaib.
- membersihkan dan meperkuat aura dengan pembayangan sinar – sinar disekitar tubuh makin padat tebal dan kuat
- bila posisi duduk lakukan dengan cara dua kaki menyilang dan ibu jari menyilang dan ibu jari dengan ditempelkan dengan ujung jari jari lain
- membaca doa yang ditujukan kepada tuhan,untuk meminta perlindungan dan penamengan tubuh dari upaya penyedotan (sengaja/tidak sengaja) dari orang atau pihak lain
16. TEKNIK AGAR KUNDALINI TETAP AKTIF DAN LANCAR
Untuk menjaga agar kundalini tetap aktif dan lancar di perlukan teknik khusus untuk keaktifan dan kelancaran kundalini tersebut. Teknik tersebut adalah sebagai berikut:
- Meditasi, pernafasan teratur, tenang kan pikian
- Bayangkan tubuh sebagai lilin yang menyala
- Bayangkan tenaga kundalini dari ujung tulang ekor (cakra dasar) naik keatasa melalui sushuma, melewati cakra seks, cakra pusar, cakra solar plexus, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, dan saat tenaga kundalini di cakra mahkota,semburkan energy itu.
- Bayangkan energy yang tesembur ke alam semesta itu membaur dengan energy besar alam semesta.
- Hadirkan dalam visualisasi, cahaya warna kuning atau putih keperakan memasuki ubun – ubun (cakra mahkota) merayap turun mengisi seluruh isi kepala, leher, dada, perut, organ seks dan berakhir diujung tulang ekor
- Lakukan proses seperti semula dalam jumlah secukupnya.
17. MENGIKAT TENAGA KUNDALINI DI CAKRA MAHKOTA
- Tempat kan tangan kiri (menghadap tubuh) kedepan organ seks
- tempatkan tangan kanan (menghadap tubuh) dibelakang tangan kiri
- naikan keatas tangan kiri secara perlahan, dengan tangan kanan dibelakang nya memutari tangan kiri didepan nya.ciptakan bayangan bahwa tangan kiri yang bergerak itu sedang menarik tenaga kundalini keatas
- saat dua tangan sampai di cakra mahkota lakukan gerakan seolah sedang mengikat kundalini di cakra mahkota, lakukan pengikatan sebanyak 5 kali
PENGERTIAN PENYEMBUHAN DENGAN PRANA
Penyembuhan pranik atau penyembuhan dengan prana merupakan pengetahuan dari seni,penyembuhan kuno yang menggunakan prana atau Kia tau energy vital untuk menyembuhkan tubuh fisik,penyembuhan dengan prana melibatkan manipulasi Ki dan bahan bioplasmik tubuh penderita, cara penyembuhan ini sering pula disebut penyembuhan psikis, penyembuhan magnetik, penyembuhan kepercayaan, penyembuhan Ki, penyembuhan vitalik, peletakan tangan, sentuhan terapeutik, dan penyembuhan karismatik.
PRANA ATAU KI
Prana atau Ki merupakan energy vital atau tenaga hidup yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh, dalam bahasa yunani disebut,pneuma, dalam bahasa polenesia disebut mana, dalam bahasa yahudi disebut ruah, yang berarti “ nafas kehidupan”. Si penyembuh memproyeksikan prana atau energy vital atau “nafas kehidupan” kepada penderita dan dengan demikian menyembuhkan penderita, melalui proses ini penyembuhan yang sering disebut sebagai “ penyembuhan ajaib” dicapai.
Pada dasarnya terdapat tiga sumber prana : prana matahari, prana udara, dan prana bumi. Prana mahatari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini memperkuat seluruh tubuh dan membentuk tubuh sehat, prana matahari dapat diperoleh dengan menghadap atau beremur dibawah matahari dan dengan minum air yang telah disinari matahari. Akan tetapi penyinaran yang lama atau terlalu banyak paran matahari akan membahayakan tubuh fisik maupun bioplasmik karena sifatnya yang sangat kuat.
Prana yang terdapat didalam udara disebut prana atau butir – butir vitalitas udara. Prana udara diserap paru paru melalui proses pernafasan dan juga diserap secara langsung oleh pusat energy tubuh bioplasmik. Pusat – pusat energy ini disebut cakra/ prana udara dapat lebih banyak diserap dengan pernafasan berirama yang lambat dan dalam dari pada dengan pernafasan yng dangkal dan pendek. Prana udara juga dapat diserao melalui pori – pori kulit oleh orang yang telah menjalani latihan tertentu (pernafasan pori – pori).
Prana yang terdapat di dalam bumi disebut prana bumi atau butir butir vitalitas buni. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Hal ini dilakukan secara otomatis dan secara tidak disadari.berjalan dengan kaki tidak beralas meningkatkan jumlah prana bumi yang diserap tubuh. Orang yang dapat belajar untuk secara sadar menyerap lebih banyak prana bumi untuk meningkat kan vitalitasnya, kapasitas untuk bekerja lebih banyak, dan kemampuan untuk berfikir scara lebih jernih.
Air menyerap prana dari cahaya matahari,udara, dan bumi yang berhubungan dengan nya. Tanaman dan pohon menyerap prana dari cahaya matahari,udara,air dan bumi. Manusia dan hewan memperoleh prana dari cahaya matahari, udara, bumi , air dan makanan – makanan segar mengandung lebih banyak prana ketimbang makanan yang di awetkan.
Prana juga dapat diproyeksikan ke orang lain untuk penyembuhan. Mereka yang mempunyai kelebihan prana cenderung membuat orangb disekitar nya merasa lebih baik dan bergairah. Walaupun demikian mereka yang kehabisan cenderung menyerap prana dari orang lain secara tidak sadar. Itulah sebab nya anada mungkin berhadapan dengan seseorang yang cenderung membuat anda merasa lelah/kehabisan tenaga dengan alas an yang tidak jelas.
Beberapa pohon tertentu (misalnya pohon pinus atau pohon raksasa yang sehat dan tua) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Orang yang lelah atau sakit mendapat banyak manfaat dengan berbaring atau beristirahat dibawah pohon tersebut. Hasil yang lebih dapat diperoleh dengan meminta secara lisan kepada pohon itu untuk membantu orang yang sakit menjadi sembuh. Siapa saja dapat menyerap prana secara sadar dari pohon – pohon tersebut melalui telapak tangan, sedemikian hingga tubuh merasa ada getaran dan menjadi lepas karena besarnya prana yang diserap. Kemampuan ini dapat diperoleh setelah berlatih beberapa kali.
Daerah atau tempat – tempat tertentu cenderung mempunyai prana yang lebih banyak dari pada yang lain.beberapa daerah yang berenergi tinggi cenderung menjadi pusat penyembuhan.
Selama keadaan cuaca buruk banyak orang menjadi sakit. Penyebabnya bukan hanya karena perubahan suhu, tetapi juga karena penurunan prana (energy vital) matahari dan udara. Karenanya sejumlah besar orang merasa lamban baik mental maupun fisik atau menjadi rentan terhadap penyakit menular. Hal ini dapat dilawan dengan menyerap prana atau Ki secara sadar dari udara dan bumi. Dari pengamatan secara waskita diketahui terdapat lebih banyak prana pada siang hari dari pada malam hari. Prana menurun ke tingkat terendah sekitar pukul tiga atau pukul empat dini hari.
A. PRINSIP DALAM PENYEMBUHAN DENGAN PRANA
Penyembuhan dengan prana terdapay dua prinsip dasar: membersihkan dan memberikan kepada tubuh bioplasmik penyakit dari cakra yang terganggu dan organ yang sakit dan dengan meberikan energy pada cakra dan organ yang terganggu dengan prana atau energy vital yang cukup, kedua prinsip dasar tersebut merupakan dasar terpenting penyembuhan dengan prana. Prinsip dasar dan pemberian energy juga terlihat jelas pada ubuh. Tubuh dibersihkan dengan menghembuskan udara yang telah terpakai atau karbondioksida dan diberi energy dengan menghirup udara segar atau oksigen. Tubuh fisik membersihkan diri nya sendiri melalui system eliminasinya dan diberi energy dengan makanan yang bergizi, karena itu penyembuh harus memberikan tekanan yang seimbang baik pada pembersihan maupun pemberian energy.
Pembersihan diperlukan untuk menghilangkan bahan bioplasmik berpenyakit yang tidak vital lagi di seluruh tubuh atau dibagian yang terganggu, dan untuk membuka saluran bioplasmik yang tertutup. Sinar kesehatan dibersihkan,disisir,dan dikuatkan.
Harus dicatat bahwa bagian yang terkena harus dibersihkan dengan seksama sebelum dan atau sesudah pemberian energy dilakukan. Untuk kasus berat seluruh tubuh bioplasmik harus dibersihkan. Sering kali sesudah pembersihan awal, penderita harus diberi energy sebagian untuk mempermudah pembersihan selanjutnya. Ini seperti menyapu lantai kotor untuk pertama kali kemudian menambahkan sabun dan air atau bahan pembersih kimia untuk membersihkan dan menghilangkan kotoran yang tersisa. Seluruh proses dapat di ulang beberapa kali sampai tubuh bioplasmik menjadi normal. Tanpa pembersihan, pasien dapat menderita reaksi radikal. Reaksi radikal berarti langkah drastis yang di ambil tubuh dalam usaha memperbaiki dan menormalkan kondisinya. Ini biasanya menyakitkan dan tidak menyenangkan, dan mungkin tampak sebagai kondisi yang memburuk pada awal mula. Walaupun demikian tubuh secara bertahap membaik sesudah reaksi radikal tersebut. Reaksi radikal sebenar nya tidak perlu dan dapat dihindari jika pembersihan yang tepat telah dilakukan.
Salah satu contoh kasus demikian yang terjadi pada seorang pasien yang menderita sakit perut menahun, diare, dan muntah yang disebabkan factor emosi. Di sekitar daerah perut nya terdapat kongesti pranik. Energy prana diberikan tanpa membersihkan daerah yang sakit tersebut. Walaupun rasa sakit nya berkurang, tetap ternyata dalam dua puluh hingga tingga puluh menit, rasa sakit diare dan muntah kambuh lagi dan menjadi lebih berat. Hal ini merupakan reaksi radikal atau langkah langkah yang diambil seluruh tubuh fisik untuk membersihkan dan menghilanhkan bahan bioplasmmik yang mengalami kongesti dan berpenyakit bagi dirinya dan untuk menormalkan kondisinya. Tiga jam kemudian, pembersihan dan pemberian energy dengan prana dilakukan didaerah perut dan rasa sakitnya benar benar hilang sama sekali.
Beberapa waktu kemudian, penderita yang sama dirawat untuk keluhan yang sama. Dalam kasus ini penderita disembuhkan dalam waktu beberapa menit hanya dengan membersihkan atau menghilangkan bahan bioplasmik berpenyakit didaerah yang terganggu.karena penderita segera sembuh, pemberian energy tidak dilakukan. Tidak terdapat reaksi radikal.
Pembersihan diperlukan untuk mempermudah penyerapan prana atau ki oleh bagian yang terganggu. Pemberian energy tanpa di dahului dengan pembersihan bagian yang dirawat sama seperti menuang kopi segar kedalam cangkir yang berisi kopi basi, atau serupa dengan usaha menggantikan air kotor dalam spons dalam menuangkan air bersih diatas nya. Cara seperti ini lambat dan boros.prana segar tidak dapat mengalir dengan mudah kedalam bagian yang terkena karena bagian itu terisi bahan bioplasmik berpenyakit dan saluran bioplasmik tertutup. Prana segar yang di proyeksikan juga tidak sepenuhnya diserap oleh bagian yang dirawat dan oleh karena itu kemungkinan besar penyakit nya akan kambuh dengan segera atau dalam waktu dekat. Ada beberapa alas an mengapa pembersihan harus dilakukan sebelum pemberian energy:
1. Penyerapan prana atau ki di permudah
2. Penyembuhan membutuhkan waktu lebih singkat dan prana lebih sedikit
3. Kemungkinan terjadi nya reaksi radikal dikurangi atau dihilangkan
4. Risiko kerusakan pada saluran bioplasmik atau meridian yang lebih halus juga dikurangi
Pada kasus sederhana, pembersihan tubuh bioplasmik/ bagian yang terkena biasanya cukup untuk menyembuhkan penderita. Pada kasus – kasus lain bagian bioplasmik berpenyakit sedemikian tipisnya sehingga penyembuh harus memberikan energy dengan prana untuk mempermudah proses penyembuhan.
A. PENGERTIAN AURA
W.E. butler, seorang sarjana ahli sinar tubuh, mendefinisikan aura sebagai inti sari yang tidak kelihatan atau sebagai aliran yang keluar dari tubuh manusia atau hewan, bahkan dari benda benda. Aura adalah suatu aliran listrik yang hidup secara psikis. Aura merupakan suatu rembesan listrik dari jiwa, yang mengambil dari tubuh dan pikiran, sebab aura adalah hawa disekitar tubuh manusia, binatang atau benda benda.
Wiliem hogendoorn mendefinisikan aura sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh manusia, hewan, tanaman tetapi juga ditemukan pada benda benda materi mati.
Seorang ahli terapi warna yang bernama Erwin berpendapat bahwa aura adalah sinar kehidupan yang melingkupi tubuh pada setiap manusia. Aura akan mempengaaruhi kondisifisik tubuh manusia. Dalam diri manusia terdapat berbagai warna dan kombinasinya. Yang antara warna warna tersebut mempunyi makna dan inti aura akan saling berkerja sama untuk keseimbangan dan kesehatan manusia.
Dari tiga pengertian diatas maka kita dapat menarik garis lurus definisi, bahwa aura adalah suatu medan elektromagnetik yang mengelilingi seluruh tubuh makhluk hidup (manusia, tumbuh tumbuhan, dan materi benda mati). Aura mempunyi bermacam macam warna dan antar warna warna tersebut dapat saling bekerja sama dalam upaya keseimbangan dan kesehatan, khususnya pada tubuh manusia. Aura disekitar tubuh berlapis lapis namun tidak memiliki batas yang jelas antara lapis atau dengan lapis yang lain. Bentuk dan keadaan aura mirip seperti sinar pelangi.
Pada tubuh manusia, pancaran warna warni aura dapat mengungkapkan keadaan fisik dan psikis seseorang. Warna warna aura tersebut sangat spesifik dan unik. Aura seseorang akan berubah sesuai dengan kondisi fisik mentalnya. Aura akan berpengaruh atas orang, apakah sedang sakit atau sehat.
Pancaran aura seseorang mempunyai hubungan erat dengan pusat pusat energy (cakra), prana, atau tenaga dalam. Seseorang yang berkekuatan batin tinggi akan memiliki aura yang kuat pula. Orang yang sedang sakit maka auranya lemah atau redup. Orang yang sedang bergembira maka auranya berwarna kuning atau merah muda. Dua warna tersebut adalah lambing keceriaan.
Aura di tubuh makhluk hidup dapat kita ilustrasikan sama dengan keadaan atmosfer yang mengelilingi bulatan bumi. Manusi dengan mata telanjang jelas tidak melihat dengan atmosfer tapi mau tidak mau kita harus yakin bahwa disekeliling bumi terdapat pula medan elektromagnetik disamping ada udara.
Di bumi kita tidak bisa melihat udara tetapi kita bertahun tahun menghirupnya. Udara dapat kita rasakan dan kita hirup, namun sampai kapanpu tidak akan bisa melihatnya. Itulah kehebatan dan keajaiban alam (dan perbuatannya : ALLAH SWT)
Seorang filosofi besar dunia mengatakan bahwa sesungguhnya sesuatu yang dianggap ajaib itu selalu memiliki hokum hokum tertentu yang selaras dengan hukjum yang sudah ditetapkan tuhan.sesuatu dianggap ajaib karena logika manusia belum sanggup menjangkaunya melalui peralatan modern yang ada sekarang. Bahwa dialam ini terdapat riul misteri. Itu harus kita akui.untuk itu alangkah baiknya manusia membuang jauh jauh sikap sombong dengan ‘kekerdilan’ otak manusia yang hanya sekepal dikepala. Termasuk kita memahami aura, alangkah baiknya otak dan hati kita mempercayai dan meyakini saja dahulu, untuk kemudian serius dank eras dalam mempelajari aura
Menurut Erwin, penyembuh dengan terapi warna dan aura, bahwa dalam tubuh yang sehat, di auranya terdapat kombinasi warna yang bermacam macam, seperti pelangi yaitu merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hujau adalah warna netral, merah, jingga, dan kuning adalah warna panas. Biru, nila dan ungu adalah warna dingin. Sesungguhnya selain warna tersebut, terdapat warna lain yaitu warna ultra ungu dan warna infra merah. Dua warna ini praktis tidak dapat dilihat oleh mata biasa.
Beberapa penyambuh menggunakan terapi warna yang bertujuan menyeimbangkan warna warna aura pada tubuh seseorang. Kita bisa menggambil contoh misalnya pada tubuh yang auranya berwarna merah, berarti kondisi tubuhnya tidak seimbang. Dalam keadaan tersebut, sang penyembuh dapat menyeimbangkan aura dengan warna lain.
Tubuh makhluk hidup terdiri dari badan kasar dan badan halus yang mendukung lima unsur energy yaitu energy listrik. Gerak, panas, kimia, dan unsur energy elektromagnetik.
Empat unsur (listrik, gerak, panas, kimia) berada di badan kasar, dan satu energy (elektromagnetik) berada di badan halus. Energy yang berada di badan halus tersebut mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan di kenal mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan dikenal dengan sebutan far infare drave (FIR). Panjang gelombang adalah 6 – 14 mikron. Energy ini mengandung gelombang gelombang biogenetic atau sinar sinar hidup (dibadan halus) yang bergerak gerak sepanjang masa dalam tubuh makhluk hidup. Biogenetik tersebut terkenal dengan sebutan chi (cina) dan prana (menurut orang india), atau tenaga dalam (menurut orang indinesia sekarang).tenaga dalam di masa lampau, mungkin yang di sebut energy batin (energy batin).
Dalam hemat penulis, istilah atau nama nama tadi adalah sama saja. Karena semua yang dimaksud adalah energi biogenetik (energy energy hidup). Energi itulah yang bersemayam dalam tubuh halus makhlup hidup, khususnya manusia. Dan pada hakekatnya keajaiban keajaiban yang sering ditimbulkan oleh kekuatan manusia – dalam hemat penulis – merupakan efek nyata dari system pengolahan energy biogenetik ini.
Badan kasar (fisik) membutuhkan energy lingkungan sekitarnya. Sedangkan dari energy elektromagnetik, melihat keadan energinya, membutuhkan energy berupa getaran getaran, gelombang biogenetic yang bisa didapat melalui sinar matahari, atau pepohonan segar berwarna hijau. Aura akan berubah melemah dan meredup jika kekurangan’makanan’. Sinar matahari merupakan sumber biogenetic, demikian
pula pepohinan warna hijau yang penuh dengan energy hidup yang susunnannya sebagai berikut :
· Badan wadah (fisik)
· Badan ether/bioplasma
· Badan astral
· Badan roh/spiritual
Badan wadah adalah badan fisik atau raga manusia. Badan raga terdiri susunan organ organ tubuh yang saling kait mengkait sehingga terwujud sedemikian rapihnya.
Badan ether/bioplasma yang dalam dunia ilmiah sering disebut badan energies, diilustrasikan sebagai ‘badan’ yang melingkungi langsung badan wadah. Badan inilah yang sering disebut aura.kita mengakui atau tidak atas keberadaan aura, jauh sebelum adanya penelitian tentang aura, sesungguhnya kita meyakini bahwa setia organism hidup pasti dikelilingi oleh suatu medan listrik atau medan elektromagnrtik. Seluruh manusia, hewan, tumbuhan, bahkan mikroba yang amat kecilpun seluruhnya mempunyai medan elektromagnetik dalam tubuhya. Disebuah perairan, terdapat ikan yang bila bertemu lawannya langsung menyengatnya dengan kekuatan listrik yang keluar dari tubuhnya. Listrik dalam tubuh ikan tersebut merupakan energy khusus yang secara alamiah dan otomatis tersedia dalam ikan tersebut.
Penelitian mendalam tentang aura baru menghangat dalam beberapa dasawarsa ini, temasuk pengakuan dari dunia ilmiah. Penjelasan tentang keberadaan aura bukan dilakukan oleh praktisi psikologi (paranormal) melainkan oleh para ahli ilmu fisika, aura pun amat berkait dengan kondisi badan astral dan badan roh/spiritual. Artinya, wujud aura sangat dipengaruhi oleh ritme emosi, keadaan psikologis, dan tingkat spiritualitas seseorang. Hal ini diwujudkan dengan aura seseorang yang berbeda beda. Dan aura juga memiliki perbedan pancaran warna warni yang selalu berubah ubah, serta aura memiliki getaran gelombang yang berbeda beda sesuai dengan kondisi mental sesorang. Kita melihat perbedaan mencolok antara orang yang terkena musibah kematian, dengan orang yang baru mendapat hadiah undian 1 miliyar rupiah. Atau perbedaan fisik (roman muka, syaraf, dan keadaan organ tubuh) orang yang sedang diliputi kemarahan terpendap dengan orang yang sedang jatuh cinta, dapat terlihat jelas oleh kita. Perbedaan perbedaan tersebut dapat terjadi pengaruh orang orang tersebut.
Menurut para pakar meditasi, aura dikelompokan menjadi 2 bagian :
Aura bagian luar : aura yang dipancarkan oleh tubuh atau aura listrik. Daerah pancaran aura ini sering disebut tenaga alfa.
Aura bagian dalam : disebut medan tenaga deltha.
B. MAKNA WARNA WARNA AURA
Aura mempunyai berbagai macam warna warna seperti pelangi. Dan warna aura seseorang sangat berkait dengan keadaan mental, psikologis, dan kadar spiritualnya yang termanifestasikan dengan wujud fisiknya melalui redup atau bersinarnya wajah seseorang, tenang atau brangasannya prilaku seseorang, khusus atau lemahnya ibadah orang tersebut, dan lain sebagainya.
Seseorang pakar tenaga dalam dan meditasi mengungkapkan bahwa warna aura mempunyai makna bermacam macam, yaitu :
1. WARNA MERAH
Aura warna merah adalah ‘berani’ atau panas. Warna merah adalah warna energy kuat,melambangkan api dan daya kreatif primer. Orang dengan aura warna ini adalah penuh kepribadian kreatif, meledak ledak dan cenderung ‘brangasan’. Warna ini juga cenderung penuh dengan vitalitas hidup. Pelakunya penuh kedinamisan dan mencerminkan amarah, kebencian, dan pribadinya penuh prubahan tidak terduga. Merah dapat diartikan sebagai perubahan dan kemajuan yang menggebu – gebu. Pemilik warna merah dalam hidup menyukai ledakan yang tidak statis atau stagnan. Warna merah ini mempengarhui system peredaran darah yang membuat pemilik nya serba bergerak cepat, berdaya seksual tinggi, dan senantiasa menggugah bakat terpendam nya sehingga sering memunculkan penemuan penemuan hebat.
2. WARNA KUNING
Warna kuning adalah warna panas, dan merupakan salah satu warna – warna aura yang kuat pacnaran nya dan mudah dilihat. Kuning melambangkan kesuksesan, keberhasilan, dan optimis. Kuning juga melambang kan ‘keras’ yang melambangkan pemiliknya penuh dengan ide – ide ofensif , keceriaan , kegembiraan, dan daya intelektualitas yang tinggi.
Orang dengan warna aura kuning cenderung mempunyai kepekaan batin tinggi. Kemampuan clairvoyance (tahu sebelum terjadi) biasa dimiliki oleh orang dengan warna aura ini. Orang dengan aura kuning adalah pribadi kreatif dan yang banyak ide dan perfeksionis (semua ingin serba sempurna). Warna kuning adalah warna keras, berani, kuat, dan penuh ide cemerlang.
3. WARNA JINGGA
Warna jingga adalah warna panas. Si pemiliknya memancarkan daya cipta khayal yang tinggi. Pikiran dan kesadaran pemilik aura ini cenderung berpadu dengan baik, sehingga sering memunculkan karya cipta adiluhung. Warna ini membuat pemiliknya mempunyai intuisi baik dan dalam hidupnya sering bertanya – Tanya tentang makna kehidupan.
Warna jingga adalah warna yang baik, sehingga proses kreatif merupakan perpaduan mental, ritme emosional, kejiwaan tinggi. Dan pemahaman spiritual si pemiliknya.
4. WARNA HIJAU
Dalam kajian aura dan terapi warna, jenis warna hijau adalah warna ‘netral’. Warna ini merupakan perpaduan harmonis dari kekuataan dan kelemahaan, keberanian dan ketakutan, kebahagiaan dan kesedihan. Antagonisme tersebut bukan merupakan pertentangan melainkan daya cipta keharmonisan, sesuatu yang selaras dan seimbang.
Warna hijau mencerminkan kejujuran, kelaguan, dapat dipercaya, kepribadian handal dan eksrovert (terbuka) berlawanan dengan introvert (tertutup) atau kuper (kurang pergaulan). Beruntunglah orang yang memiliki warna aura hijau. Si pemilik cenderung berwatak social dan belas asih terhadap sesamanya. Warna ini adalah warna rahmat,persaudaraan dan persahabatan.
5. WARNA BIRU
Warna biru adalah warna ‘dingin’ . warna ini sangat jelas dan kuat terlihat. Biru adalah lambing keteduhan,ketenangan, dan kedamaian. Warna ini juga mencerminkan ketulusan,kebenerana dan kerisauan. Pemilik warna ini adalah kepribadian tenang, teduh, dan matang. Warna biru muda, perkembangan lain dari biru wajar, mencerminkan kreatifitas dan imajinasi serta intuisi yang baik. Warna ini menunjuka kepekaan dan perhatian pemiliknya pada dunia spiritual dan supranatural. Dengan bekal kepekaan batin. Yang merupakan hasil nyata dari pancaran aura ini sipemilik akan memiliki daya khusus di bidang psikologi, ketabiban, dan kerohanian.
6. WARNA ORANYE
Warna oranye adalah warna keceriaan dan kehangatan, warna ini berpengaruh pula kepada emosi dan imajinasi/kreasi pemiliknya. Warna oranye muda cenderung memperlihatkan berkurang nya daya imajinasi dan kreatifitas pemiliknya.
Oranye tua menampilkan indikasi kebahagiaan, sifat kebaikan, dan keberanian membela yang benar. Warna ini mengindikasikan si pemilik berkepribadian terbuka, bersifat social dan aktifitas kesadaran nya. Warna oranye tua juga sering mempengaruhi si pemilik warna ini bertindak berlebihan dalam berbagai hal seperti egois,suka ingin menang sendiri, dan sebagainya.
7. WARNA COKLAT
Coklat sering muncul dalam aktifitas melihat aura. Warna coklat mencerminkan si pemilik sedang mengalami kelabilan emosional. Dan, menunjukan bahwa auranya menggambarkan orang tersebut sedang lemah energy dan berada dalam ketidakseimbangan. Di sisi lain, warna coklat pun sering menunjukan upaya – upaya baru si pemiliknya untuk berkeinginan maju dan mulai terbukanya pikiran – pikiran baru. Warna ini juga mencerminkan keseriusan , kerajinan pada pekerjaan yang di inginkan/dikerjakan nya dan keseimbangan (telaten) untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Khusus jika warna coklat berada di cakra maka hal itu mengindikasikan bahwa aura di wilayah tersebut perlu disuplai prana. Sebab merupakan cermin ketidak seimbangan, hingga pensuplaian akan mendatangkan keseimbangan baru.
8. WARNA PUTIH
Warna putih adalah warna “kesucian”. Warna ini kerap kali muncul dalam aktifitas melihat aura. Warna putih bisa disebut perpaduan berbagai warna yang ada. Namun warna putih terkadang merupakan ‘pengelabuan’ umum yang sering terjadi dalam aktifitas melihat aura. Sebab warna putih bisa dianggap sebagai permulaan warna aura sesungguhnya yang belum jelas.
Jika aura si pemilik betul – betul berwarba putih. Maka dipaastikan bahwa energy aura pemiliknya adalah berisi pada kebersihan batin dan penuhnya unsur – unsur kebenaran dalam pribadi pemiliknya.
Akhirnya, waran putih pun bisa dianggap sebagai proses pensucian batin dari si pemilik. Sebab, warna putih adalah warna super netral yang semua orang mendambakan nya. Putih adalah lambing kesucian, kreatifitas, ketenangan, kebersihan, dan lain sebagainya.
9. WARNA HITAM
Warna hitam oleh sebagaian besar orang sering diartikan sebagai hal yang ‘hitam/kelam/gelap’ dan lain sebagainya. Dalam aktifitas melihat apapun, warna ini sering membuat bingung ‘menerjemahkannya’ suatu pendapat menganggap bahwa aura hitam melambangkan si pemilik akan/sedang mengalami proses ‘mengerikan’ misalnya terkena musibah besar,kematian,kecelakaan,dan sebagainya. Aura hitam mengindifikasikan bahwa sipemiliknya sedang melakukan upaya pembekalan diri dari ‘suatu serangan’ serangan dari luar. Warna hitam dapat pula melambangkan sipemiliknya sedang merahasiakan sesuatu masalah/perbuatan. Meskipunwarna hitam dapat juga diartikan sebagai upaya penyeimbangan suatu hal oleh warna tersebut.
10. WARNA KE EMASAN
Warna keemasan adalah lambing tinggi tingkat rohani si pemiliknya. Diliihat dari artinya saja ,”keemasan” adalah warna yang baik , suci, dan sempurna. Warna ini mencermionkan bahwa pemiliknya secara rohani telah sampai pada tingkat mandiri dan mapan psikologis rohani, warna keemasan melambangkan kebaktian,ketaatan, dan daya rohani khusus yang berhasil dimiliki orang.
Orang yang mempunyai aura ini adalah berada dalam tingkat ketenagaan karena mental spiritualnya tinggi.
Warna keemasan adalah proses penyegaran dan pematangan rohani yang dilakukan oleh pemmilik aura ini. Aura warna keemasan merupakan manifestasi dari pemilik aura untuk terlibat secara rohani lebih tinggi lagi.
Berbeda dengan aura coklat, warna keemasan dalah cerminan aura yang stabil,mapan,dan ada dalam keseimbangan. Orang yang berhasil mencapai warnai keemasan maka beruntunglah dia, sebab warna keemasan adalah perwujudan ketinggian tingkat rohani orang yang memilikinya.
C. TEKNIK MELIHAT KEBERADAAN AURA
Apakah aura dapat dilihat mata biasa?atau, apakah aura dapat dilihat orang awam yang belum pernah belajar atau menguasai ‘ilmu khusus’?dan apakah aura hanya sekedar kahyalan atau ‘tipuan’ bayangan tubuh saja? Pertanyaan – pertanyaan ini sering guru besar terima dari para murid yang belajar di padepokan yang kebetulan guru besar adalah Pembina utama diperguruan tersebut.
Dalam hemat penulis, aura bisa dilihat dengan mata telanjang. Pertama kali penulis akan mengilustrasikan sebuah cerita dari hadist yang bisa dijamin kesaksian nya.
Suatu malam Siti Aisyah RA – istri Nabi Muhammad SAW – “kehilangan” suaminya. Beliau mencari – cari nabi ke beberapa rumah saudaranya yang menurut pikiran nya mungkin suaminya sedang berada disana. Terakhir beliau menuju rumah Ali Bin Abi Thalib RA untuk mengajak nya ikut mencari Nabi.
Beberapa tempat kemudian mereka tuju, sampai akhirnya Ali dan Siti Aisyah berhasil menemukan Rasulullah SAW disebuah pemakaman. Saat itu sang Nabi terlihat sedang bersujud dan menangis tersedu – sedu. Dan yang membuat Ali dan Siti Aisyah takjub dan terkejut dari tubuh Rasullah MEMANCAR CAHAYA PUTIH. Cahaya tersebut sampai menerangi seluruh tanah pemakaman hingga membuatnya terng benderang, juga membuat mereka berdua dapat melihatb dengan jelas air mata di wajah sang Nabi becucuran
Dari hadits diatas, penulis berkesimpulan bahwa cahaya putih yang memancar dari tubuh Rasulullah SAW adalah AURA. Dan seperti penjelasa sebelum nya, aura berwarna putih merupakan warna tertinggi/derajatnya. Layaklah jika warna tersebut dipunyai Rasulullah SAW mengingat beliau adalah hamba allah yang telah sampai tingkat sempurna dalam tatapan rohaninya.
Sedangkan kita mengetahui bahwa Ali bin Abi Thalib RA dan Siti Aisyah RA adalah manusia biasa yang (mungkin?) tidak menguasai ilmu khusus,tetapi dapat melihat aura Rasulullah, keduanya begitu jelas melihat CAHAYA PUTIH yang terpancar dari tubuh sang Nabi.
Jadi, kembali kepada teknik melihat aura, secara prinsip dapat penulis sampaikan bahwa aura sesungguh nya dapat kita lihat dengan mata biasa. Mata yang tanpa dilembari dengan ilmu – ilmu khusus untuk melihatnya. Hanya saja memang diperlukan ketajaman, disamping juga dukungan dari kekuatan daya pancar aura itu sendiri. Artinya, dalam proses melihat aura diperlukan ‘kerjasama’ dua pihak yang melihat dan yang dilihat auranya. Dalam proses melihat aura dengan mata telanjang, hal yang harus diperhatikan dan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. UNTUK ORANG YANG AKAN DILIHAT AURANYA
· Mandi besar (mensucikan diri dari hadast kecil dan besar)
· Tidak dalam keadaan junub
· Dalam mandi, gunakan seember air yang diberi 3 sendok garam dan bunga setaman
· Saat dilihat sinar auranya harus dalam keadaan nya konsentrasi (posisi duduk bersila dan pernafasan biasa) dan berdoa semampunya secara terus menerus
2. UNTUK YANG AKAN MELIHAT AURA SESEORANG
· Orang yang akan melihat aura seseorang, terlebih dahulu harus melakukan langkah – langkah awal sebagai berikut:
· Keadaan badan suci dari hadast kecil dan besar
· Tidak dalam keadaan junub
· Sebaik nya berpakaian putih dan bersih, melakukan pernafasan khusus, atau senama khusus jika menguasai seni pernafasan.
· Langkah berikut kita langsung melihat aura, praktek ini dilakukan melalui :
A. SINAR LAMPU TL (NEON) DIRUANGAN
· Orang yang akan dilihat auranya sebelum nya telah mandi air garam/bunga,
· Orang yang akan melihat aura nya berdiri kira – kira 5 meter dari orang yang akan dilihat dari auranya.
· Ambil pernafasan secukup nya dan konsentrasi seluruh pikiran untuk melihat aura
· Kira – kira 5 menit konsentrasi, mulai lah melihat disekitar tubuh atau di tepian kepala,lengan, dan anggota tubuh lain. Pandanglah terus dengan konsentrasi penuh. Jangan melihat pada tubuh orang nya melainkan pada TEPIAN tubuhnya.
· Pengalaman beratus kali dalam “operasi” melihat aura ini selalu berhasil. Biasanya disekitar tubuh orang yang akan dilihat, akan muncul sinar putih kebiruan,kecoklatan,keemasan dan lain sebagainya.
· Jika percobaan pertama gagal, ulangi sekali lagi sampai berhasil.
B. Telapak Tangan Ditempelkan Di dinding
Sebelum pengerjaan teknik melihat aura jenis ini, terlebih dahulu penulis akan paparkan sebuah teori tentang aura yang sinarnya tetap utuh meskipun bendanya telah diambil/ tidak ada. Meskipun aura dapat dilihat dengan mata telanjang, tetap saja hal itu tidak dapat dilakukan dengan lensa fhoto biasa. Aura hanya bisa direkam dengan alat kamera yang dirancang khusus, yaitu AURA KAMERA 3000
Kamera ini dirancang oleh Guy Coggins, AL Bab, dan Dr. Buryl Payne. Ketiganya dari amerika. Mereka adalah ahli sinar dan berminat besar dengan keadaan aura tubuh manusia. Alat tersebut sebenarnya merupakan pengembangan canggih dari alat fhoto Kirlian, yang ditemukan peneliti dari Uni Soviet : Valentina Kirlian dan Semvon. Foto kirlian juga sudah mampu memotret aura tubuh manusia. Namun kemudian lebih disempurnakan lagi dengan Aura Camera 3000
Kembali kepada pokok bahasan, seorang ahli aura dari swedia, Jacobson, berpendapat bahwa aura tidak berpengaruh oleh benda yang diambil. Contohnya pada kaki yang diamputiasi (dipotong), auranya tetap ada (membekas) untuk sekian waktu. Jadi meskipun kaki secara fisik nya sendiri telah tidak ada. Dengan alat kirlian atau Aura Camera 3000 maka kaki tersebut ‘tetap utuh’ seperti tidak ada bekas amputasi.
Hal itu jika dikaitkan dengan pandangan supranatural bahwa badan manusia tidak hanya BADAN WADAQ melainkan jika terdapat badan astral (badan halus). Bukti itu terlihat dalam ilustrasi kaki dipotong tadi yang ternyata masih utuh dalam bentuk sinar aura hal ini juga yang sering menyebabkan beberapa pasien yang telah diamputasi kaki nya masih merasa mempunyai kaki.
Dari ilustrasi itu juga, marilah kita melakukan praktek melihat aura dengan cara menempelkan telapak tangan (kanan) ketembok putih disebuah ruangan yang terdapat penerangan lampu Neon putih. Langkah awal praktek tersebut adalah. Berdiri lah menghadap dinding, ambil pernfasan khusus dan mulailah tempelkan telapak tangan ke dinding, kira – kira 20 detik, kemudian angkat tang nya.
Didinding putih akan terlihat bekas telapak tangan kita. Pandang lah dengan konsentrasi,dan keyakinan penuh, jangan “mengkhayal” atau mengada –ngada , apa lagi ragu – ragu pada pikiran kita.
C. Cermin Belatar Belakang Dinding Putih
Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1) Duduk lah di depan cermin besar, usahakan latar belakang nya adalah dinding putih, apabila konsentrasi penuh dan fokusan pandangan pada tepian tubuh kita dicermin. Ingat, jangan melihat tubuh melainkan sekitar tubuh.
2) Jika percobaan berhasil maka akan muncul sinar aura pada ditepian tubuh kita dalam cermin tersebut.
3) Jika percobaan ini gagal ulangi sekali lagi sampai berhasil.
D. Sinar Bulan Purnama
Untuk percobaan ini lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1) Ambilah waktu ketika bulan bersinar penuh (bulan purnama)
2) Duduk atau berdiri santai ditempat terbuka, diluar rumah
3) Lihat lah bayangan tubuh kita dari sinar bulan tersebut
4) Pandanglah tepian disekitar pala kita (tidak perlu seluruh tubuh). Biasanya disekitar kepala atau titik antara dua alis akan muncul sinar. Perhatikan tersu daerah itu dengan konsentrasi tajam dan penuh. Jika percobaan berhasil maka sinar tersebut akan ‘melenyapkan’ bayangan kepala kita.
5) Jika percobaan ini belum berhasil, ulangi terus menerus sampai berhasil.pesan penulis, jangan ragu – ragu dengan kemampuan diri sendiri.
E. Dua Telapak Tangan Yang Dihadapkan
Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1) Duduk lah dengan bersila, konsentrasi tajam, dan lakukan pernafasan khusus.
2) Apabila tempat diruangan yang berlampu Neon dan berdinding putih.
3) Mulai melakukan konsentrasi dan pernafasan khusus dengan dua telapak tangan diletakan dideoan dada saling berhadapan.
4) Lakukan penyaluran perana seoptimal mungkin ke dareah telapak tangan (kedua – duanya).
5) Angkat sedikit dua tangan keatas persis didepan mata kita. Pandanglah dengan konsentrasi penuh, maka akan terlihat warna keabu – abuan atau sinar putih halus diantara kedua telapak tangan kita, itulah aura tubuh kita.
D. BEBERAPA SIKAP/SIFAT YANG MERUSAK AURA
Dalam tradisi keilmuan kanuragan (olah tenaga dalam/kebatinan). Kita sering mendengar ada nya berbagai pantangan yang jangan sampai dilakukan oleh para murid yang mempelajari suatu ilmu atau ajian tertentu. Misalnya, murid yang akan mempelajari ajian semar mesem, harus menghindari perbuatan berjudi, mencuru, mengganggu lawan jenis, berjinah, dll. Atau, jika seseorang akan pasang susuk, jangan sampai makan sate atau upaya dan sebagainya. Mengapa harus ada pantangan?
Menurut hemat penulis, pantangan adalah sesuatu yang, ‘ilmiah’ dan ‘masuk akal’. Menurut penulis, pantangan adalah media atau alat bagi sang guru untuk menanamkan sugesti khusus kepada muridnya. Pantangan merupakan alat penghimpun prana, atau energy batin yang tergugus dalam sugesti, sehingga dengan demikian kekuatan atau prana atau tenaga dalam murid akan terus terpelihara dan terpupuk dibatin si murid. Dan biasanya sang guru melalui pantangan tersebut menyelipkan ajaran – ajaran atau petuah – petuah tersembunyi yang dimaksud agar sang murid menghindari perbuatan – perbuatan tercela. Dalam tradisi Ilmu kebatinan, perbuatan tercela adalah sumber kegelisahan dan rusak nya hati. Dengan gelisah atau rusak hati dan melemahkan kepercayaan diri mengakibatkan prana atau tenaga dalam si murid akan rusak, bahkan hilang sama sekali.
Demikian dengan sinar aura seseorang. Sinar seseorang akan berubah,baik atau kait atau melemah atau meredup, tergantung keadaan mental, ritme emosi,psikologis,keadaan spiritual seseorang.dengan demikian, sinar aura yang dapat bertambah kuat dan sempurna tetapi dapat pula melemah,redup, dan tidak seimbang.
Dibawah,penulis akan ungkap kan beberapa sikap edan perilaku yang membuat rusak,boros, dan berkurang nya sinar aura seseorang yaitu sebagai berikut :
1. BERFIKIR NEGATIF
Pikiran negative adalah buah dari kotornya hati (qabun). Hati yang kotor membuahkan sifat iri, dengki, hasud,tamak, loba, sombong, takabur, rendah diri, mudah marah, egois, mau menang sendiri, suka pamer, kikir, korupsi, dan sifat lain nya yang merugikan sesame
Pikiran adalah corong hati dan hatai bekerja berdasarkan getaran getaran nya.jadi, pikiran dan hati (kesadaran murni) slalu bekerja sama dalam menuntun organ – organ tubuh manusia. Jika pikiran positif maka demikian juga perbuatan nya, demikian pula berlaku sebaliknya. Bahwa hati sesungguhnya slalu baik, karena hati adalah tempat bersemayam nya getaran – getaran nuraniah.
Sinar aura seseorang tergantung dari keadaan mental, ritme emosi, kondisi kejiwaan, dan kadar spiritualnya. Kita dijaga sedemikian rupa agar keseimbangan jiwa kita dapat memancarkan sinar aura yang baik ‘sempurna’. Pikiran positif yang menghasilkan keadaan mental,jiwa baik. Adalah terus menerus memelihara sifat atau sikap suka menolong, welas asih terhadap sesame manusia, dan seluruh makhluk hidup lainya, rendah hati,rajin, beribadah,selalu berprasangka baik, pemaaf, pemurah, anti dendam, tanpa pamrih, dalam menolon sesame dan sebagainya.
Sinar aura seseorang dapat andaikan seperti asap knalpot kotor. Jika asap nya berwarna putih maka mesin motor itu baik, jika mesin motor itu terdapat gangguan maka asap yang keluar dalam knalpot pun hitam.
2. MENGIKUTI DORONGAN HATI YANG NEGATIF
Orang sering bingung dengan fungsi hati dan nurani (dari sisi spiritual). Mengapa? Ada sebagian yang berpendapat bahwa nurani adalah gudang kebaikan dan kemuliaan. Artinya bahwa nurani selalu menerima bisikan kebaikan dari malaikat – malaikat. Nurani adalah suci mulia,baik, dan sifat lain berisi kemurniaan. Disisi lain sebagian orang berpendapat hati adalah’pusat kebaikan nurani.’ Malaikat – malaikat allah membisikan berbagai hal yang bersofat baik melalui hati seseorang. Jika seseorang mendengar ayat suci maka bergetarlah hatinya.
Diluar dua pandangan diatas, maka kita mengambil garis lurus bahwa hati,nurani, dan pikiran sesungguhnya terus bekerja sama dalam mengendalikan kondisi mental, ritme emosi, kejiwaan, dan spiritual seseorang.
Kita pun bisa berpendapat bahwa nurani sesungguhnya selalu baik. Hati, dilihat dari artinya yang berasal dari bahasa arab, kholbu, berarti turun – naik. Hati bisa baik dan bisa buruk jika hati bergetar dalam kebaikan maka hati sedang menerima bisikan dari malaikat. Jika hati bergetar untuk melakukan kebubrukan maka hati sedang dalam getaran setan.alangkah baiknya kita tidak mempermasalahkan fungsi pikiran, hati , dan nurani dari pandangan berbagai kalangan, melainkan kita membahas nya dari segi fungsi hati sebagai alat kita untuk memanfaatkan nya sebagai sumber perbuatan baik.
Sebisa mungkin hati dan pikiran kita selalu mengikuti bisikan nurani. Sebab nurani adalah sumber kebaikan yang berasal dari bisikan allah melalui malaikat – malaikatnya jika hati selalu mengikuti nurani, maka seluruh system perbuatan kita pun akan mengikuti ‘kata hati’ yang bersumber dari nurani. Kata hati seperti itu pasti selalu mengandung unsur kebaikan. Kita melihat orang sangat kaya mewakafkan hartanya untuk masjid itu adalah bisikan atau kata hati yang baik. Adapula seseorang membunuh yang dengan sadis memotong – motong tubuh korban nya, siapa kah yang menggerakan hati si pembunuh tersebut itu? Itu adalah bisikan atau kata hati yang berasal dari syetan
Orang terbiasa mengikuti kata hati kebaikan adalah orang yang dengan kondisi mental dan kejiwaan baik. Orang ini telah menghimpun energy batin yang baik. Dari energy batain ini orang tersebut akan memancarkan sinar aura yang kuat, tajam, dan baik. Dan sebaliknya, orang yang selalu mengikuti kata hati keburukan maka energy batin nya rusak atau lemah dan kelam. Secara nyata dan fisik kita bisa melihat sinar mika orang yang suka marah, berjudi, berkelahi, berjinah, dan minum minuman keras, itu harus kita yakini bersama. Sinar muka orang yang khusuk adalah teduh, bersih,tenang, dan bersinar – sinar. Sedangkan sinar muka orang berhati hitam adalah keruh, kelam,. Sangar, dan sering terlihat sadis. Dua macam manusia tersebut pun berbeda pancaran sinar auranya.
3. MENGIKUTI GERAK FISIK SIA – SIA
Perbuatan seseorang adalah buah dan efek dari pikiran dan hatinya. Bila kedua nya positif maka perbuatan nya adalah berpositif. Bila pikiran dan hatinya negative, maka perbuatan nya pun negative. Untuk itu berfikir dan berhatilah positif, agar perbuatan kita juga positif atau baik, seperti suka menolong orang, membagi waktu dengan efektif dan efesien , mengisi waktu dengan pekerjaan bermanfaat, dan sebagainya.
Orang dengan pikiran positif berciri yang bersangkutan memandang hidup sebagai sesuatu yang harus di isi dengan segala hal yang berguna. Hidup adalah keberhasilan. Hidup merupakan kemajuan. Dan hidup harus berujung pada kebahagiaan : lahir dan batin hidup harus disi dengan nilai – nilai yang meningkatan martabat dan derajat kemanusiaan kita, maka hidup jangan sampai terisi dengan suatu hal yang sia – sia kita harus meyakini betapa mahal nya nilai sesuatu kehidupan.
Orang yang mempunyai sinar aura bagus adalah insane yang mempunyai prinsip mengisi kehidupan nya dengan pikiran. Hati. Dan nurani yang baik, dia mengisi kehidupan nya dengan segala hal yang bermanfaat. Dida memanfaatkan manajemen waktu (think management) sebagai landasan berpacu mencapai kesuksesan dan kebahagiaan lahir batin di dunia maupun diakhirat. Dia mempunyai prinsip bahwa hidup bukan sesuatu yang disia – sia kan
Banyak sekali contoh menyia – nyiakan waktu dan kehidupan. Kita dapat mengambil beberapa contoh pekerjaan atau perbuatan atau sikap yang sesungguh nya hal tersebut adalah sikap yang sia – sia seperti :
· Berkata – kata yang tidak berguna (clometan= bahasa jawa). Orang dengan sikap ini tidak mengerti bahwa dengan demikian sesungguhnya telah membuang energy batin, yang harus nya disimpan baik – baik itu kita tau pepatah “air beriak tanda tak dalam” atau “tong kosong nyaring bunyinya” itulah cir orang clometan. Dan berbicaralah sesuai yang dibutuh kan dan pada tempat nya, penulis menyayangkan profesi pelawak, orang yang tersebut penafkahi diri dan keluarga nya dari hasil clometan.
· Membuang – buang waktu dengan pekerjaan yang kurang berguna seperti main gitar dipinggir jalan semalam suntuk, atau bermain kartu digardu siskammlin sampai pagi.
· Banyak beraktifitas pribadi yang berlebihan, seperti banyak bergurau, tertawa, tawa berlebihan dan sebagainya. Bergurau lah secukupnya sekedar pelepas stress tertawa lah seperlunya karena teratawa juga anugerah tuhan. Ali bin Abi Thalib RA, keponakan rasulullah SAW, dan seorang sahabat Alim berkata bahwa “ jika seseorang tertawa,maka lenyaplah satu ilmunya. Maka ada riawayat sepanjang hidup nya, setelah Ali Bin Abi Thalib RA total mengikuti Rasulullah SAW beliau tidak pernah satu kalipun tertawa. Beraktifitas fisik yang kurang berguna seperti yang mengoyang – goyangkan kaki disaat duduk, mengetuk ketukan jari diatas meja tanpa tujuan, menggeleng – gelengkan kepala atau badan secara terus menerus dengan tanpa tujuan, suka bersiul – siul secara berlebihan, dab sebagainya. Sikap sikap tersebut semua yang mengurangi himpunan prana yang telah kita kumpulkan berkali – kali dengan berkurang nya prana dan batin kita, praktis aura yang dipancarkan nya akan berkurang pula.
Seorang ahli tenaga dalam yang telah menghayati ilmunya, dia akan berhati – hati bertindak, prilaku nya yang terkendali, tidak gegabah, dan penuh perhitungan. Dia berkeyakinan bahwa tenaga dalam atau prana dapat dihimpun dengan baik melalui penghayatan dalam kehidupan nya melalui menyatu dengan alam mendekatkan diri kepada tuhan, dan kasih saying terhadap sesama makhluk yang ada didalam alam raya ini, disamping secara terus menerus melatih tenaga dalam nya dengan berbagai macam latihan secara serius dan rutin.
E. PENGOABATAN DENGAN PRANA
1. Siapkan air garam, bunga 3 macam (apa saja jenis nya) untuk membuang energy kotor dan alcohol 90% untuk membersihkan tangan
2. Mensucikan badan atau (wudhu+niat)
3. Mengolesi tangan dengan alcohol dan cek posisi pasien
4. Tarik nafas, salurkan prana kedua telapak tangan. Visualisasikan tangan terlindungi oleh lempeng baja tipis (tameng ghoib).
5. Berdoa bersama
6. Tarik nafas dibawah pusar dan dibuang secara perlahan melalui hidung (lakukan 5 kali)
7. Sapuan global. Gunanya untuk membuang energy kotor secara global, divisualisasikan dengan cara mengambil energy kotor pasien yang dibuang ke air garam.
8. Sapuan local (sapuan pada 10 cakra) visualisasikan untuk membuka cakra. Putaran tangan berlawanan dengan arah jarum jam ( minimal 7 kali sapuan per cakra). Ambbil energy kotornya, buang ke air garam
9. Meratakan prana dengan kedua telapak tangan (dalam hati berkata “ NETRAL” “SEMBUH”)
10. Suplai prana segar pada cakra yang telah dibuang energy kotornya (ingat,jangan mengandalkan energy sendiri dan jangan lupa dalam batin niat menyalurkan energy secukupnya)
11. Buat netisme pada permen atau obat. Buat air kesehatan, dengan cara menyalurkan prana ke dalam air sambil membaca :
· Al – Fatiehah 3x
· Sholawat 3x
· Istigfar 3x
· Syahadat 3x
12. Doa penutup
13. Dialog sesaat
14. Penyerahan “ ALAT PERTUKARAN ENERGI”
15. Pemutusan tali kasih
F. KAPAN SEORANG PENYEMBUHAN TIDAK BOLEH MENYEMBUHKAN
Seseorang penyembuh tidak boleh menyembuhkan bila ia sakit atau menderita kelemahan umum. Ini untuk menghindari pemindahan bahan bioplasmik berpenyakit atau energy berpenyakit kepada pasien.
Seorang penyembuh juga tidak boleh menyembuhkan jika ia merasa sangat marah atau jengkel. Karena energy prana yang di proyeksikan akan terkontaminasi dengan marah dan emosi negative lain nya. Ini dapat menyebabkan kondisi pasien bertambah buruk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar