Rabu, 21 November 2012

PENGERTIAN TENAGA DALAM

JALAN TERANG
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
Tes Elang Perak SELAMAT DATANG DI BLOG PPS.ELANG PERAK RF AL-HIKMAH



Beberapa pendapat para ahli tenaga dalam dan ilmu hikmah tentang tenaga dalam :
1. Tenaga dalam tidak berkaitan dengan keberadaan ras, suku, agama, jenis kelamin dan kuat lemah fisik manusia. Tenaga dalam berkaitan dengan kemauan pikiran, hati, nurani, dan keadaan pisikologis serta sepiritual manusia bersangkutan, baik terhadap diri sendiri maupun kepada Tuhan. Tenaga dalam dapat diperoleh dengan latihan khusus berdasarkan ‘kemauan’ diri sendiri dan ijin Allah SWT.
2. Tenaga dalam ‘sumber kekuatan diri’ yang dapat digerakan berdasarkan pikiran, konsentrasi dan visualisasi, dengan berkerja sama, bersama alam dan restu Allah pencipta alam. Tenaga dalam bekerja bedasarkan sistem perintah instrument organ dan syaraf manusia, dan ia tidak bias menolak perintah apapun yang datang dari system syaraf di otak dan hati serta kesadaran manusia.
3. Tenaga dalam jika tidak digunakan adalah ‘tenaga biasa’ namun jika dioprasionalkan, tenaga dalam mempunyai kekuatan berlipat ganda yang sulit diukur dan dinalar dengan akal sehat. Sebagai contoh, besi baja patah, ringan tubuh (levitasi), penyembuhan kilat dengan perana, deteksi harta karun/benda bertuah, pengasihan, kebal senjata tajam, kebal peluru, kebal api dan lain sebagainya, sebagai bukti ‘dahsyatnya’ efek kerja tenaga dalam.
4. Tenaga dalam dapat diraih berlipat ganda oleh siapa saja dengan berbagai metode yaitu diantara lain melalui tirakat/puasa,latihan olah pernafasan, menerima ‘transfer tenaga gaib’ dari manusia lain, dan sebagainya.
5. Tenaga dalam dapat bekerja dalam kondisi si manusia jaga (tidak tidur) maupun dalam keadaan seluruh syaraf beristirahat (tidur).
6. Seluruh orang yang dikenal ‘sakti’ menggunakan tenaga dalamnya sebagai ‘sumber kesaktian’.
7. Seluruh tenaga dalam adalah putih, suci, dan murni. Bila tenaga dalam ternyata digunakan dengan maksud jahat dan kejam, hal itu karena si pelakunya saja yang mempunyai pikiran hati, visualisasi jahat dan kejam.
8. Tenaga dalam paling mudah diperoleh agar berlipat ganda hanya melalui satu cara ; “PENGHAYATAN”.
9. Dalam tubuh manusia terdapat beberapa pusat energy tenaga dalam yang disebut CAKRA. Beberapa cakra tersebut adalah cakra mahkota, cakra dahi, cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra solar plexus, cakra pusar, cakra sex, cakra kundalini, dan beberapa cakra mayor dan minor lain. Dalam cakra ini tenaga dalam bersemayam, berputar berkesinambungan dan mengendalikan serta mempengaruhi system peredaran darah dan susunan syaraf manusia. Hanya beberapa orang yang ‘berilmu batin tinggi’ saja yang mampu melihat cakra cakra tersebut.
10. Tenaga dalam dapat digali dan muncul dari dalam tubuh/batin, jika si pemilik tenaga dalam mempunyai ‘bekal’ sebagai berikut :
• Fikiran
• Naluri
• Nurani
• Keyakinan
• Kemauan
• Kepercayaan (kepada diri sendiri, alam, dan Tuhan)
• Kerendahan hati (dan sifat lain yang baik)

11. Tenaga dalam bias dibangkitkan , baik oleh orang tidak cacat maupun orang cacat. Orang buta misalnya, dia dapat diarahkan membangkitkan dan menggali tenaga dalam untuk keperluan ‘melihat’ melalui mata hati bukan mata fisik.
12. Orang yang merasa TIDAK BERTUAH (tidak berilmu) pun bias menggali tenaga dalamnya, karena Tuhan maha member dan maha memaklumi. Tuhan akan selalu mengasihi dan menyayangi mahkluk-Nya. Adapun mahkluk-Nya ingkar dan durhaka itu sudah urusan lain, karena semua prilaku mahkluk Tuhan seluruhnya akan dihisab (dihitung) nanti setelah hari kebangkitan.
13. Tenaga dalam bias diraih sangat istimewa pleh para Nabi/Rasul/Wali karena kedekatan mereka kepada Tuhan-nya. Kecuali Nabi dan Rasul, semua manusia bisa meraih derajat wali atau orang sakti, asalkan manusia mampu berprilaku, bertindak, beribadah, mendekatkan diri kepada Tuhan sama persis dengan apa yang wali lakukan (khusus ilmu putih-White magic).
Kita harus ingat filosofi “ Orang yang sangat sakti adalah orang yang telah tidak membutuhkan kekayaan lagi”

Melihat pada pengertian-pengertian tentang tenaga dalam di atas, maka kita berkesimpulan bahwa tenaga dalam seseorang bisa dibangkitkan dan digali. Alangkah baiknya jika penulis memaparkan pula beberapa cara membangkitkan tenaga dalam, yaitu :

1. BERLATIH OLAH PERNAFASAN SECARA SERIUS
Tenaga dalam ditubuh kita dapat dibangkitkan melalui senam olah pernafasan. Olah pernafasan adalah senam khusus yang dilakukan oleh orang yang belajar tenaga dalam pada sebuah perguruan tenaga dalam. Sesungguhnya seseorang bisa saja belajar tenaga dalam melaui buku-buku yang dijual ditoko buku. Namun ada ‘BAHAYA’ tertentu jika si peminat mempelajarinya tanpa adanya seorang pembimbing yang berpengalaman. Sebab tenaga dalam ‘tidak sama dengan kita belajar ilmu-ilmu biasa yang diajarkan sekolah-sekolah formal.
Dalam dunia kanuragan kita mengenal adanya seorang Guru dan Murid dalam tradisi itu. Ilmu yang diajarkan kepada para muridnya terlebih dahulu sang guru memberikan ‘ijazah’. Ijazah dalam pengertiannya adalah guru dengan syah, ikhlas, dan merestui murid untuk mempelajari ilmu yang diberikan. Biasanya murid memberikan mas kawin atau ‘mahar’ yang berupa uang, beras, atau barang tertentu menurut kesepakatan mereka.
Atau di era kini banyak anak muda yang masuk menjadi anggota sebuah perguruan tenaga dalam. Si calon murid mendaftar, biasanya ada ujian, kemudian baru diterima.
Si murid membayar uang pendaftaran dan biaya latihan. Jika sudah selesai baru diadakan khataman (selamatan yang menandai pelajaran selesai). Sejauh mana belajar tenaga dalam ‘tampa guru’? Ternyata sulit juga menjawab pertanyaan ini. Karena yang namanya bahaya sering muncul tiba-tiba takterduga. Tenaga dalam, apapun masalahnya, adalah sesuatu yang mengundang misteri juga. Dikhwatirkan, jika orang belajar tenaga dalam tanpa pembimbing, akan muncul suatu kejadian tak terduga,karena pelajaran tenaga dalam didalamnya mengandung hal-hal yang berkaitan dengan organ tubuh dan ‘energi batin’, yang bisa ditangani oleh orang berpengalaman yang telah lebih dahulu mengenal tenaga dalam. Diluar bahaya belajar tenaga dalam tanpa guru, baiklah kita focus kepada upaya melatih pernafasan guna memperoleh tenaga dalam lebih baik dan sempurna.

Pertama sekali, ambilah waktu latihan yang baik bisa pagi atau sore hari. Lakukan pernafasan melalui hidung, masukan kebawah pusar (3 cm dibawah pusar). Tahan beberapa saat disekitar kandung kemih itu,kemudian keluarkan lewat hidung. Lakukan latihan itu setiap hari 2 kali selama minimal 3 bulan. Jika latihan tersebut dikerjakan rutin dengan rajin dan telaten, tenaga dalam seorang pasti akan mengalami peningkatan luar biasa. Perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh dan batin seseorang pasti akan membuatnya tercengang.

1 komentar:

  1. Sangat bermanfaat ulasannya, saya juga mengambil sebagian sebagai referensi untuk artikel saya yang berjudul Cara Memulihkan Tenaga Dalam.

    BalasHapus